Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Sebelum masuk ke materi system muskulosketal lebih baik kita pelajari dahulu apa itu anatomi fisiologi, Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bagian dalam bagian tubuh baik itu luar ataupun dalam dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisik dengan bagian tubuh yang lain. Secara umum anatomi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari susunan dan struktur baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian tubuh serta hubungan antar alat tubuh tersebut.
Dan kata fisiologi memiliki arti ilmu yang mempelajari bagaimana suatu makhluk hidup melakukan fungsi utamanya. Misalnya bagaimana bisa uterus bisa membesar saat seorang hamil. Secara umumnya artinya ialah ilmu yang mempelajari fungsi dari tiap jaringan tubuh dan alat tubuh.
Sistem muskulosketal merupakan system pada tubuh manusia yang berfungsi sebagai penopang dan lokomotor bagi tubuh manusia. Sistem musklosketal sangat penting bagi tubuh manusia. Apabila seseorang mangalami kelainan pada system ini bisa mengganggu keseharian manusia karena bisa menimbulkan keluhan. Manusia terdiri dari 2 sistem utama yaitu system otot dan system kerangka.
Sistem kerangka manusia memiliki beberapa tulang rawan dan jenis tulang. Jaringan ikat memiliki disifat kaku dan merupakan bagian terbesar dalam rangka tubuh manusia serta sebagai jaringan penunjang tubuh utama disebut sebagai tulang. Jaringan ikat yang lentur dan membentuk bagian kerangka tertentu pada tubuh manusia disebut dengan tulang rawan. Tubuh kita memiliki 206 tulang yang menjadi pembentuk rangka. Dan tulang belakang
Menjadi salah satu bagian terpenting. Fungsi dari system rangka ialah, pertama sebagai penyangga tubuh, tempat melekatnya ligamen dan penyangga tubuh dan otot-oto yang melekat pada tulang. Kedua sebagai penyimpanan mineral seperti kalsium, fosfat, dan yellow marrow. Ketiga tempat memproduksi sel darah merah. Keempat sebagai pelindung untuk organ-organ tubuh. Terakhir berfungsi sebagai penggerak dana mengubah arah.
Tulang mempunyai sel hidup yang menyebar diantara material yang tidak hidup.
Klasifikasi tulang dibagi menjadi penyusunnya serta sifat fisiknya dapat dibagi menjadi tulang rawan dan sejati.
Tulang rawan memiliki 3 macam pertama tulang rawan hyaline, fibrosa, dan elastic. Proses pembentukan tulang telah dimulai sejak manusia berumur 6 sampai 7 minggu. Sel tulang terbentuk dari arah dalam ke luar. Setiap sel tulang mengelilingi pembuluh darah kemudian saraf membentuk suatu sistem yang disebut dengan system havers. Sekeliling tulang itu juga akan terbentuk senyawa protein yang akan menjadi matriks tulang.
Tulang sejati memiliki fungsi sebagai system rangka. Di luar tulang diselebungi fibrosa. Jaringan ikat melapisi ronggas sumsum dan meluas dalam tulang kompak. Komponennya terbagi menjadi, sistem havers, lamella, lacuna dan kanalikuli.
Berdasarkan penyusunnya dibagi menjadi tulang kompak , tulang kompak yaitu tulang yang memiliki cirri padat, homogeny dan halus. Tersusun atas unit osteon dan dipusat osteon itu terdapat pembuluh darah dan saraf yang dikelilingi oleh membrane tipis, Tulang spongiosa dapat menahan tekanan
Sistem otot ialah kemampuan jaringan tubuh untuk berkontraksi. Dalam tubuh manusia terdapat tiga jenis otot yaitu otot rangka, otot polos dan otot jantung. Otot rangka tidak dipengaruhi rangsangan saraf dan otot lain yang berkontraksi tanpa melakukan rangsangan saraf dapat dipengaruhi oleh system saraf.
Karena itu sistem saraf dan system otot adalah dua hal yag saling berkaitan. Tubuh kita hamper 40% terdiri dari otot rangka apabila kita melakukan pekerjaan yang memberatkan otot rangka makan manusia tersebut akan mengalami cedera.
Tendon ialah urat daging yang kuat serta fleksibel yang terbentuk dari fibrous protein, memiliki fungsi sebagai melekatnya otot pada tulang.
Ligamen merupakan pembalut yang kuat dan jaringan elastic penghubung dengan kolagen. Tulang dan tulang itu dibungkus dengan ligamen dan ikat dengan sendi.
Dalam kehidupan system otot memiliki fungsi yang sangat penting, pertama pergerakan karena gerakan pada tempat tulang otot menempel dan menimbulkan gerakan yang dinamis. Kedua penopang pada tubuh dan mempertahankan postur tubuh dalam kita kegiatan. Terakhir mempertahankan panas tubuh karena otot dapat memacu metabolism sehingga dapat mempertahankan panas tubuh.
0 Response to "Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal"
Posting Komentar